Selasa, 30 Juli 2013

Kelebihan dan kekurangan Ms.acces,My SQL,Oracle,

1. Ms. Acces
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan dari Microsoft yang menempel di produk Microsoft Office. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan gedhe. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Kapasitas datanya sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk small system ato home bisnis. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.
Kelebihan dan Kekurangan Ms. Access :
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

2. MySql
Kelebihan :
Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda seperti LINUX, Windows, MacOS, FreeBSD, Solaris, dll.
Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java , Perl, PHP, dan Python.
Mempunyai lebih banyak tipe data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte.
FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, dan tipe ENUM. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY . Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ), COUNT(DISTINCT), AVG( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ), AND MIN ( ) ).
Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
Mendukung ODBC for windows 95′ (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.
Menggunakan GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama. Structure table MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda. Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengijinkan “Host-Based” Verifikasi. Memiliki beberapa lapisan keamanan , seperti subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.
Program dapat running di semua OS,PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan safari, dan handphone dengan opera mini. Sangat mobile dan flexibel.
Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer berjaringan , program PHP MySQL cukup diinstall di salah satu komputer pada jaringan yang dalam hal ini adalah komputer server, pada komputer client, kita tidak usah menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer client kita cukup mengarahkan web browser ke komputer server dan program dapat langsung running, apabila program error(walau kemungkinan sangat kecil sekali) program cukup di maintenance di pihak komputer server yang terinstalasikan program tanpa harus memaintenance komputer client juga. sangat mudah dan simple.
Tidak ada virus yang menginfeksi program PHP, sampai saat ini program PHP belum dapat diinfeksi virus, kebanyakan virus menginfeksi file berekstensi *.exe dan *.dll, sangat awet dan aman.
Sangat stabil disemua operating system program PHP walau dipakai dalamwaktu yang sangat lama tidak akan memberatkan sistem dan tidak akan mempengaruhi komputer untuk berjalan sangat lambat, sangat cocok diterapkan pada komputer yang selalu nyala 24 jam
Sangat multi user, program PHP tidak akan bentrok dengan pengguna lain yang sama-sama menggunakan program dalam satu jaringan karena MySQL merupakan turunan dari konsep SQLMulti user Merupakan DBMS yang gratis/open source berlisensi GPL (Generic Public License). Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MySQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun. MySQL dapat melakukan koneksi dengan komputer client menggunakan protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes(Windows NT).
MySQL memiliki antar muka/interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application progamming interface).
Command and function MySQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam query.
Kekurangan :
Untuk koneksi kebahasa pemrograman visual seperti VB(Virus Basic), delphi, dan foxpro, MySQL kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.
Data yang ditangani belum begitu besar. Tidak cocok baik menyimpan data maupun untuk memproses data.  Program hanya dapat running di windows. Itupun untuk windows lama,untuk windows terbaru seperti Vista,Visual Basic sangat tidak stabil berjalan di platform tersebut,banyak kantor yang dapat menghubungkan laptop pegawai mereka untuk bergabung dalam sistem jaringan kantor.Bagaimana untuk pengguna Macintosh maupun Linux? Program tidak dapat dijalankan di laptop mereka. Walaupun bisa, program harus diinstall terlebih dahulu menggunakan emulator.
Tidak Praktis apabila diterapkan pada jaringan komputer. Itu dikarenakan VB program yang berdiri sendiri yang berarti harus diinstalasikan pada tiap komputer pada jaringan tersebut. Bayangkan apabila ada puluhan komputer? ada berapa lama waktu untuk instalasi dan pemeliharaannya?
Aplikasi yang rentan terkena virus, program yang dibuat menggunakan Visual Basic adalah berupa execution program(*.exe) yang dapat terinfeksi virus seperti virus Sality, program menjadi rusak dan tidak bisa dijalankan. apabila program terinfeksi tersebut di scan oleh antivirus, program akan dihapus dari sistem, sangat tidak aman untuk sebuah program yang menjadi tulang punggung perusahaan. Mudah hang dan crash, program dari VB seringkali menjadi not responding lalu mati tiba-tiba.
Tidak multi user, apabila dalam satu jaringan komputer menggunakan program dalam satu waktu, salah satu user harus mengalah sampai user yang lain selesai menggunakan program.
Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja dalam server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.


3. Oracle
Kelebihan :
  • Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
  • Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
  • Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
  • Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
  • Memiliki kemampuan Technology Cluster Server dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.

Kekurangan :
  • Merupakan software DBMS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
  • Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk menjalankan software DBMS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
  • Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocokuntuk perusahaan kecil maupun menengah.


4. Ms. SQL
Kelebihan :
  • Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS.SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
  • Memiliki tingkat pengamanan/security data yang baik.
  • Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
  • Memiliki kemampuan untuk membuat database Mirroring dan clustering.

Kekurangan :
  • Hanya dapat diimplementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif/standby server(tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DBMS Oracle).
  • Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu microsoft windows.
  • Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.

Jumat, 19 Juli 2013

                      MEMBUAT DATABASE PENJUALAN
Dengan Microsoft Access 2007
Dari gambar di atas dapat diidentifikasi langkah-langkah pembuatan databasenya adalah sebagai berikut :
1.  Membuat Table
a.  Nama : Tabel_Data_Barang
Field Name  Data Type  Size  Keterangan
Kode_Barang  Text  4  Primary Key
Nama_Barang  Text  15
Harga_Satuan  Curency  
Jumlah_Barang  Number
b.  Nama : Tabel_Pelanggan
Field Name  Data Type  Size  Keterangan
Kode_Pelanggan  AutoNumber    Primary Key
Nama_Pelanggan  Text  15
Alamat  Text  15
Telepon  Text  15
c.  Nama : Tabel_Penjualan
Field Name  Data Type  Size  Keterangan
No_Faktur  Text  10
Tanggal  Date/Time    
Kode_Pelanggan  Number  
Kode_Barang  Text  4
Jumlah_Beli  Number  
-  Setelah itu buatlah Relasi (hubungan) antartabel :
Caranya : Menu Database Tools – Relationship – Add semua tabel pada Show Table
Kode_Barang (Tabel_Data_Barang)  Kode_Barang (Tabel_Penjualan)
Kode_Pelanggan (Tabel_Pelanggan)  Kode_Pelanggan (Tabel_Penjualan)
-  Dan buatlah Lookup dari :
Caranya : Design View Tabel_Penjualan, pilih field Kode_Pelanggan lihat Field Properties (bagian
bawah) – Lookup
Field Properties Lookup  Keterangan
Display Control  ganti menjadi : Combo Box
Row Source  Tabel_Pelanggan
Colom Count  2
Lakukan cara yang sama pada field Kode_Barang  Tabel_Data_Barang
2.  Membuat Query
a.  Nama : Query_Header
Klik menu Create – Query Design
Pada dialog Show Table, Add Tabel_Penjualan dan Tabel_Pelanggan
Field  Table  Keterangan
No_Faktur  Penjualan
Tanggal  Penjualan
Kode_Pelanggan  Pelanggan
Nama_Pelanggan  Pelanggan
Alamat  Pelanggan
Telepon  Pelanggan
b.  Nama : Query_Detail
Klik menu Create – Query Design
Pada dialog Show Table, Add Tabel_Penjualan dan Tabel_Data_Barang
Field  Table  Keterangan
No_Faktur  Penjualan
Kode_Barang  Data_Barang
Nama_Barang  Data_Barang
Harga_Satuan  Data_Barang
Jumlah_Beli  Penjualan
Total_Bayar    =[Harga_Satuan]*[Jumlah_Beli]
3.  Membuat Form
a.  Nama : Form_Data_Barang
Caranya : Buka Tabel_Data_Barang – Menu Create – Form
Tutup dan simpan.
Tutup Tabel_Data_Barang.
b.  Nama : Form_Data_Pelanggan
Caranya : Buka Tabel_Pelanggan– Menu Create – Form
Tutup dan simpan.
Tutup Tabel_Pelanggan
c.  Nama : Form_Transaksi
Caranya :
-  Buka Query_Header – Menu Create – Form
-  Menu Home – Views – Design View
-  Lebarkan Kolom Detail dari Form
-  Tambahkan subform/subreport dari grup ribbon Controls di bagian bawah dari field-field yag
sudah ada (pastikan tombol wizard/ tongkat peri aktif)
-  Pada dialog pembuatan subform, Use exiting Tables and Queries klik Next
-  Tables/Queries pilih Query_Penjualan, add semua field dengan mengklik >>
-  Beri nama : Penjualan_Subform, klik Finish
-  Tutup form dan simpan
-  Buka Design View Form Penjualan_Subform
-  Lebarkan bagian bawah Form Footer
-  Tambahkan 1 buah texbox :
Label  Text  Property Sheet – All – Name
Text... diganti menjadi
Subtotal
Unbound diganti menjadi
=Sum([Total_Bayar])
Text... diganti menjadi
Subtotal
-  Tutup form Penjualan_Subform dan simpan
-  Buka kembali Design View Form_Transaksi
-  Lebarkan bagian bawah Form Footer
-  Tambahkan 3 buah textbox :
Label  Text  Property Sheet – All –
Name
Text...(1) diganti menjadi
Subtotal
Unbound diganti menjadi
=[Penjualan_Subform].[Form]![Subtotal]
Text... diganti menjadi
ST
Text...(2) diganti menjadi
PPn
Unbound diganti menjad
=[ST]*10/100
Subtotal
Text... diganti menjadi
PPn
Text...(3) diganti menjadi
Total
Unbound diganti menjadi
=[ST]+[PPn]
Text... diganti menjadi
Total
-  Ubah bagian Form Header menjadi seperti pada gambar di atas.
-  Tambahkan Tombol-tombol : Tambah, Simpan, Hapus, dan Keluar
-  Tutup dan simpan.
4.  Membuat Report
a.  Nama : Laporan_Data_Barang
Caranya : Buka Tabel_Data_Barang – Menu Create – Form
Tutup dan simpan.
Tutup Tabel_Data_Barang.
b.  Nama : Laporan_Data_Pelanggan
Caranya : Buka Tabel_Data_Barang – Menu Create – Form
Tutup dan simpan.
Tutup Tabel_Data_Barang.
c.  Nama : Laporan_Penjualan
Caranya :
-  Klik Menu Create – Report Design
-  Aktifkan Property Sheet, pada Selection Type pilih Report
-  Pilih tab Data dari Property Sheet, Control Source = Query_Penjualan
-  Aktifkan Add Exiting Fields
-  Klik Add Group (bagian bawah), pilih filed No_Faktur
-  Desain tampilan Report seperti gambar di bawah ini, setelah itu tutup dan Simpan
5.  Membuat Macro
Buatlah macro-macro untuk menjalankan :
-  Form_Data_Barang
-  Form_Data_Pelanggan
-  Form_Transaksi
-  Laporan_Data_Barang
-  Laporan_Data_Pelanggan
-  Laporan_Penjualan
6.  Form Menu
Buatlah form menu untuk menjalankan Macro di atas.
Selamat mencoba, silakan untuk memodifikasi desain sesuai keinginan anda.